Powered By Blogger

Selasa, 17 Mei 2011

10 TANDA DIA JODOH KITA

Berikut adalah 10 petanda yang menunjukkan dia adalah jodoh kita:

1.     Bersahaja Kekasih kita itu bersikap bersahaja dan tidak berlakon. Coba perhatikan cara dia berpakaian, cara percakapan, cara ketawa serta cara makan dan minum. Apakah ia spontan dan tidak dikontrol atau terlihat aneh. Kalau ia nampak kurang nyaman dengan gayanya, sah dia sedang berlakon. Kadang-kadang, kita dapat mendeteksi yang dia sedang berlakon. Tetapi, bila dia tampil bersahaja dan tidak dibuat-buat, maka dia adalah calon hidup kita yang sesuai. Jika tidak, dia mungkin bukan jodoh kita.
2.     Senang bersama Walaupun kita selalu bersamanya, tidak ada sedikit pun perasaan bosan, jemu atau tertekan pada diri kita. Semakin hari semakin sayang kepadanya. Kita selalu tenang, gembira dan dia menjadi pengubat kedukaan kita. Dia juga merasainya. Rasa senang sekali bila bersama. Bila berjauhan, terasa sedikit tekanan dan rasa ingin bertemu dengannya. Tidak kira siang atau malam, ketiadaannya terasa sedikit kehilangan.
3.     Terima kita seadanya Apapun kisah silam yang pernah kita lakukan, dia tidak ambil peduli. Mungkin dia tahu perpisahan dengan bekas kekasihnya sebelum ini kita yang mulakan. Dia juga tidak mengambil kisah siapa kita sebelum ini. Yang penting, siapa kita sekarang. Biarpun dia tahu yang kita pernah memiliki kekasih sebelumnya, dia tidak ambil hati langsung. Yang dia tahu, kita adalah miliknya kini. Dia juga tersedia berbagi kisah silam. Tidak perlu menyimpan rahasia apabila dia sudah bersedia menjadi pasangan hidup kita.
4.     Sentiasa jujur Dia tidak kisah apa yang kita lakukan asalkan tidak menyalahi hukum hakam agama. Sikap jujur yang dipamerkan menarik hati kita. Kejujuran bukan hal yang dapat diperankan. Kita dapat menduga sesuatu bila dia menipu kita. Selagi kejujuran bertakhta di hatinya, kebahagiaan menjadi milik kita. Bila berjauhan, kejujuran menjadi faktor paling penting bagi suatu hubungan. Bila dia tidak jujur, sulit baginya menghindari berselingkuh ke kita. Bila dia jujur, semakin hangat lagi hubungan cinta kita. Kejujuran yang disulami dengan kesetiaan membuahkan percintaan yang sejati. Jadi, dialah sebaik-baik pilihan.
5.     Percaya Mempercayai Setiap orang memiliki rahasia tersendiri. Adakalanya rahasia ini perlu dibagi supaya dapat mengurangi beban yang ditanggung. Bila kita memiliki rahasia dan ingin memberitahu kekasih, adakah rahasia kita selamat di tangannya? Bagi mereka yang berjodoh, sifat saling percaya mempercayai satu sama lain timbul dari dalam hati nurani mereka. Mereka rasa selamat apabila memberitahu rahasia-rahasia kepada kekasihnya dibandingkan teman-teman yang lain. Satu lagi, kita tidak berahasia apapun kepadanya dan kita pasti rahasia kita aman. Bukti cinta sejati adalah melalui kepercayaan dan kejujuran. Bahagialah orang yang mendapatkan keduanya.
6.     Senang Bekerjasama Bagi kita yang inginkan hubungan cinta berhasil dan permanen dalam jangka waktu yang panjang, kita dan dia perlu saling bekerjasama melalui hidup ini. Kita dan kekasih perlu memberi kerjasama melakukan suatu hal apakah hal remeh atau sulit. Segala kerja yang dilakukan perlulah ikhlas bagi membantu pasangan dan meringankan tugas masing-masing. Hal paling penting, kita dan dia dapat melalui semua ini dengan melakukannya bersama-sama. Kita dan dia juga dapat melakukan semuanya tanpa memerlukan orang lain dan kita senang melakukannya bersama. Ini penting karena ia mempengaruhi kehidupan kita di masa depan. Jika tidak kerjasama, sulit bagi kita hidup bersamanya. Ini karena, kita yang memikul beban tanggung jawab seratus persen. Bukankah ini menyusahkan?
7.     Memahami diri kita Bagi pasangan yang berjodoh, dia harus memahami diri pasangannya. Saat kita sakit dia bawa ke klinik. Saat kita berduka, dia menjadi penghibur. Bila kita mengalami kesusahan, dia menjadi pembantu. Di kala kita sedang bicara, dia menjadi pendengar. Dia selalu bersama kita dalam segala situasi. Tidak kira kita sedang gembira atau berduka, dia selalu ada untuk kita. Dia juga bersedia mengalami pasang surut dalam percintaan. Kata orang, "lidah sendiri lagikan tergigit", inikan pula suami isteri '. Pepatah ini juga sesuai bagi pasangan kekasih. Bila dia selalu bersama kita dalam hidup ini di kala suka dan duka, di saat senang dan susah, dialah calon yang sesuai menjadi pasangan hidup kita.
8.     Tampilkan kelemahan Tiada siapa yang sempurna di dunia ini. Tipulah jika ada orang yang mengaku dia insan yang sempurna dari segala sudut. Pasti di kalangan kita memiliki kelemahan dan keburukan tertentu. Bagi dia yang bersedia menjadi teman hidup kita, dia tidak terlalu menyimpan rahasia kelemahannya dan bersedia memberitahu kita. Tentu saja bukan senang untuk memberitahu dan mengakui kelemahan di hadapan kekasihnya. Bahkan, dia tidak segan memamerkan keburukannya kepada kita. Misalnya, saat dia bangun tidur atau sakit dan tidak mandi dua hari, dia tidak menghalangi kita dari melawatnya.Apabila kita dan dia saling menerima kelemahan dan sifat buruk masing-masing, memang ditakdirkan kita hidup bersamanya.
9.     Dengarlah kata hati. Terkadang, manusia dikaruniai Allah indra keenam yang dapat mengetahui dan memahami perasaan pasangannya. Dengan indra batin ini juga kita dapat saling tahu perasaan masing-masing. Kita dan dia juga dapat membaca pikiran satu sama lain dan dapat menduga reaksi dan reaksi pada situasi tertentu. Bila kita yakin dengan pilihan hidup kita, tanyalah sekali lagi. Apakah dia ditakdirkan untuk kita? Dengarlah kata hati dan buatlah pilihan. Serahlah segalanya pada ketentuan yang maha berkuasa.
10. Solat Istikharah dan Tawakkal Jodoh dan pertemuan semuanya di tangan Allah SWT. Manusia hanya perancang di pentas dunia ini dan skripnya ditulis oleh yang Maha Esa. Adakalanya, dalam memainkan peran sebagai aktor, diberi petunjuk melalui mimpi atau gerak hati. Mimpi memang mainan tidur, tetapi bila kita melakukan salat Istikharah dan memohon agar Allah memberikan petunjuk, insya-Allah dengan izinnya kita mendapat petunjuknya. Jika dia pilihan kita, buatlah keputusan sebaiknya. Jika tidak, tolaklah dia dengan baik. Semua yang kita lakukan ini adalah untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia. Setelah semuanya diusahakan, bertawakallah kepada dan terus berdoa. Ingatlah, nikmat di dunia ini hanya sementara.Nikmat di akhirat adalah kekal selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar