Powered By Blogger

Jumat, 05 Agustus 2011

40 Istilah Bahasa GAHOL

Bahasa Gaul merupakan bahasa anak-anak remaja gaul yang biasa digunakan sebagai bahasa sandi. Bahasa ini mulai dikenal dan digunakan sekitar tahun 1970. Awalnya bahasa ini dikenal sebagai "bahasanya anak jalanan / bahasa preman" karena biasanya digunakan oleh para Prokem (sebutan untuk para preman) sebagai kata sandi yang hanya dimengerti oleh kelompok mereka sendiri. Belakangan bahasa ini menjadi populer dan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain karena sering digunakan oleh para remaja untuk menyampaikan suatu hal secara rahasia (tanpa diketahui guru dan orang tua mereka), juga banyaknya media (televisi, radio, film, majalah, dan lain-lain) yang menggunakan kata-kata itu, sehingga bahasa gaul menjadi sangat populer.

Bahasa Gaul atau Bahasa Prokem terus berkembang dari masa ke masa. Ada sebagian kata yang diperkenalkan sejak tahun 1970an dan hingga kini masih sering dipakai. Namun tidak sedikit kata-kata itu sudah tidak dikenal lagi dan berganti dengan istilah lain yang lebih "funky". Kata-kata tersebut biasanya merupakan bahasa daerah yang dipelintir atau dipelesetkan artinya. Ada juga kata yang posisi konsonan dan vokalnya diubah sedemikian rupa, menimbulkan bunyi baru yang cukup unik dan lucu kalo didengar.

1. ALAY : 
Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.

2. KOOL : 
Sekilas cara membacanya sama dengan "cool" (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay.

3. LEBAY : 
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata "berlebihan". Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk "mencela" orang yang berpenampilan norak.

4. JAYUS : 
Saya tadinya mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah saya telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.
Istilah Jayus populer di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut, konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman2nya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang elukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.

5. GARING : 
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "tidak lucu". Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kota besar di luar Jawa Barat.

6. GANDENG : 
Kata ini pun merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "berisik". Sama seperti garing, kata ini dibawa dan dipakai oleh para mahasiswa luar Jawa Barat yang sempat kuliah di tanah Parahyangan itu, yang pada akhirnya membuat kata ini menjadi terkenal dan beberapa kesempatan dipakai.

7. BEGICHU / BEGICYU : 
Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.

8. MENEKETEHE : 
Kata ini sebenarnya berasal dari kata "Mana Kutahu" dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup populer dan saat ini cukup sering digunakan orang.

9. CING : 
Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini saya ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kata ini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata "cing" biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, "Mau ke mana, Cing?"

10. EMBER : 
Kata ini merupakan plesetan dari kata "Memang Begitu". Pertama kali dipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan.

11. YIUK....!! : 
Kata yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun 90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kata ini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria / bencong.

12. BONYOK : 
Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalangan remaja.
Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini.

13. BISPAK : 
Merupakan singkatan dari kata "Bisa Pakai". Kata ini mulai populer di pertengahan 90an, dan biasanya digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkan wanita / pria yang bisa "dipakai" (baca : ditiduri), tapi mereka sendiri tidak mau disebut PSK (Pekerja Seks Komersial), karena seringkali mereka melakukan hal itu "just for fun".Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran saya, kata ini sudah akrab dan sering digunakan oleh para Eksmud (Eksekutif Muda) Jakarta sekitar tahun 96an.

14. AKIKA : 
Merupakan sandi untuk mengatakan "Saya". Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul yang dibuatnya.

15. SUTRALAH : 
Merupakan pemanjangan dan plesetan dari kata "Sudahlah". Kata ini juga dipopulerkan oleh kaum waria dan mulai populer di tahun 90an akhir.

16. SEMOK : 
Berasal dari bahasa Jawa yang berarti "Montok". Kata ini belakangan sering digunakan orang untuk menggambarkan wanita yang cantik dan seksi.

17. LOL : 
Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan singkatan dari Laugh Out Loud yang berarti "Tertawa Terbahak-bahak".

18. CENGLI : 
Merupakan kata dari bahasa Hokkian yang berarti "Bertindak Adil". Kata ini memang lazim digunakan oleh masyarakat perantauan Tionghua dari suku Hokkia. Karena sering digunakan dalam percakapan bisnis, maka lama-kelamaan menjadi kata umum yang digunakan dalam kegiatan sehari2.

19. WIL dan PIL : 
Merupakan singkatan dari Wanita Idaman Lain dan Pria Idaman Lain. Tidak jelas siapa yang mempopulerkan istilah ini, namun saya menemukan kata-kata ini sering digunakan dalam penulisan di majalah2 di era awal 2000an. Kedua kata itu biasa digunakan untuk menjelaskan wanita atau pria simpanan / selingkuhan.

20. AJIB : 
Artinya Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai populer di tahun 90an tatkala musik trance dan narkoba jenis shabu2 baru mulai populer. Kata ini biasanya digunakan oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah ini diambil dari suara hentakan tempo musik trance yang kalo didengar dengar teliti memang terdengar seperti "Ajib, ajib.... ajib, ajib....".

21. ANJELO : 
Merupakan singkatan dari Antar Jemput Lonte. Dari informasi yang saya peroleh, kata ini pertama kali digunakan sekitar tahun 2000an di daerah sekitar Bogor untuk menyebut Tukang Ojek yang menjadi langganan para penjaja cinta di sana.

22. JABLAY : 
Kata ini dipopulerkan oleh Titi Kamal saat menyanyikan lagu berjudul sama dalam film Mendadak Dangdut (2006).Merupakan singkatan Jarang Dibelai yang mengandung arti lebih jauh sebagai ungkapan hati seorang wanita yang jarang mendapatkan belaian kasih sayang kekasihnya.

23. GETHO LOH..: 

Kata ini berarti "Demikian / Begitu", yang merupakan penekanan dari sebuah penjelasan yang disampaikan oleh sang pembicara. Kata ini cukup terkenal di tahun 2007, karena sering digunakan oleh para penyiar radio (terutama radio anak muda) setiap kali selesai menjelaskan sesuatu. Kata ini makin populer manakala sering digunakan dalam berbagai percakapan yang bernada jenaka (sekaligus norak) di berbagai acara televisi. 

24. BELAH DUREN : 
Berasal dari istilah yang digunakan dalam lagu dangdut berjudul sama yang dinyanyikan oleh Julia Perez, kata "Belah Duren" merupakan istilah yang ditujukan buat para pengantin muda yang menikmati malam pertama. Belakangan kata ini mengandung makna ajakan untuk melakukan ML (Making love).

25. SECARA : 
Kata ini sebenarnya adalah bahasa Indonesia, yang bermakna "Adalah". Namun kata ini menjadi populer di tahun 2006an di kalangan siswa-siswi SMU yang menggunakan kata ini sebagai kata ganti "Karena / Soalnya". Sesekali pula digunakan sebagai sisipan tanpa makna (hanya sebagai penekanan pada kalimat yang mereka katakan). Contoh pemakaiannya :
a. Gua gak bisa ke rumah lo neh hari ini, secara bokap gue lagi sakit.
b. Ya... gimana dong? Secara gue ini kan gaul...

26. SEGEDE GAMBRENG : 
Kata "gambreng" berasal dari suitan anak-anak (hompimpah alaihum gambreng), yang menunjukkan siapa yang menang dalam suitan tersebut. Belakangan, sekitar tahun 2007an, kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang besar sekali (dan sulit diungkapkan dengan kata-kata).

27. SEGEDE GOBLOK : 
Mirip dengan ungkapan "Segede Gambreng", kata "Segede Goblok" menunjukkan sesuatu yang besarnya luar biasa dan - sakin besarnya - jadi ga masuk akal. Gak jelas siapa yg mempopulerkan kata ini, tapi diduga kata ini pernah diucapkan oleh beberapa MC di televisi (entah Indra Bekti, Iva Gunawan, atau Ruben Onsu)

28. JUTEK : 
Berasal dari kata yang sering digunakan oleh para PSK di awal tahun 2000an untuk menggambarkan pria yang sombong dan jarang tersenyum. Kata ini akhirnya menjadi kata umum yang digunakan untuk melukiskan orang yang menyebalkan, judes, galak, emosian, dan sombong.

29. BT / BETE : 
Merupakan singkatan dari Boring Total. Tadinya orang menduga kata ini dipopulerkan oleh Dwiq saat merilis lagu "Bete" sekitar tahun 2008. Padahal kata ini sudah lama digunakan oleh para mahasiswa yang bosan dengan program perkuliahan mereka. Kata ini mulai populer dan digunakan di awal tahun 2000an.

30. KAMSUD : 
Merupakan pembalikan konsonan kata "Maksud". Kata ini mulai populer, terutama di kalangan para cewek di ruang chatting dunia maya.

31. KATROK : 
Orang kampung / orang desa. Kata ini dipopulerkan oleh Tukul Arwana saat membawakan acara Empat Mata sekitar tahun 2007an (kini berubah menjadi acara Bukan Empat Mata). Kata ini kemudian menjadi bahasa umum untuk menggambarkan orang yang kampungan / norak banget.

32. PRIKITIU : 
Adalah celutukan yang ditujukan pada pasangan yang tertangkap basah melakukan perselingkuhan. Adalah Sule, seorang komedian lokal, yang melontarkan celutukan nakal yang kini menjadi bahasa pergaulan itu.

33. CUMI : 
Merupakan singkatan yang mengandung banyak arti (tergantung CUMI yang dipakai adalah singkatan dari apa). Awalnya kata ini dipopulerkan oleh sebuah produk kartu telpon seluler di tahun 2008an, yang akhirnya berkembang menjadi bahasa gaul anak-anak remaja untuk menjelaskan kondisinya saat ini, seperti CUma MIkir, CUma MIScal, CUma MIrip, CUma MInjam, CUkup MIris, dan lain-lain.

34. KRIK : 
Adalah suara jankrik. Istilah ini biasaya digunakan dalam pembicaraan di dunia maya, untuk menggambarkan kondisi yang sangat garing / tidak lucu. Kata ini berasal dari adegan film-film kartun yang sering menampilkan suasana hening - dengan latar belakang suara jengkrik - mana kala seseorang bercanda namun tidak lucu. Pemakaiannya cukup sederhana, yaitu saat menanggapi komentar / ucapan seseorang, penulis tinggal menulis kata "Krik" berulang-ulang, menandakan bahwa penulis menganggap ucapan orang itu gak lucu banget.

35. GAYUS : 
Merupakan sebutan sindiran untuk orang yang gila uang dan berusaha mendapatkan uang dengan berbagai cara yang tidak halal. Ungkapan ini populer di awal tahun 2010 setelah seorang pejabat pajak negara bernama Gayus diciduk polisi lantaran ketahuan menilap uang negara sebesar Rp 67 milyar.

36. MOGE : 
Awalnya kata ini merupakan singkatan dari Motor Gede dan dipopulerkan oleh kelompok penyuka motor gede tahun 2008 silam. Namun belakangan, kata itu diplesetkan banyak orang menjadi Motor Gelo yang ditujukan pada orang-orag norak yang suka bikin rusuh, mau menang sendiri, dan bikin muak banyak orang.

37. NI YEE... : 
Merupakan ungkapan yang dipopuerkan oleh pelawak (alm) Diran di tahn 1985an, yang kemudian sering digunakan oleh para artis seperti Euis Darliah dan Jaja Miharja. Kata ini sempat populer kembali sekitar medio 1990-1999. Saat ini masih dipakai, walau tidak seintens dulu.

38. BONEK : 
Singkatan dari kata Bondo Nekat yang berarti orang nekat yang gak bermodal apapun selain kemauan. Kata ini dipopulerkan oleh suporter Tim Sepakbola Persebaya - Surabaya di tahun 90an dan menjadi sebutan "kebanggaan" mereka. Saat ini, kata ini juga digunakan untuk orang-orang nekat yang gak kenal rasa takut.

39. GUE : 
Adalah bahasa "resmi" yang kini banyak digunakan oleh kebanyakan orang (terutama orang dari Suku Betawi) untuk menyebut "Saya / Aku". Kata ini merupakan bahasa Betawi yang telah digunakan secara luas, jauh sebelum bahasa prokem dikenal orang.

40. LO / LU : 
Sama seperti "Gue" kata ini pun sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut "Anda / Kamu".[zonamaya.info]

http://www.menjelma.com/2011/07/40-istilah-bahasa-gaul_26.html

Biodata Iblis


Nama : Iblis
Gelar : Laknatullah ‘Alaihi (semoga Allah melaknatnya)
Lahir : Sebelum diciptakan manusia
Tempat tinggal : Toilet dan rumah yang tidak disebut nama Allah ketika memasukinya

Singgasana : Di atas air
Rumah masa depan : Neraka Jahanam, seburuk-buruk tempat tinggal
Agama : Kafir
Jabatan : Pimpinan Umum orang-orang yang dimurkai Allah dan sesat
Masa Jabatan : Hingga hari Kiamat
Karyawan : Setan jin dan setan manusia
Partner dalam bekerja : Orang yang diam dari kebenaran
Agen : Dukun dan paranormal
Musuh : kaum muslimin
Kekasih di dunia : Wanita yang hobi telanjang dan pamer aurat
Keluarga : Para thaghut
Cita-cita : Ingin membuat semua manusia kafir
Motto : Kemunafikan adalah akhlak yang paling utama
Hobi : Menyesatkan manusia dan menjerumuskan ke dalam dosa

Lukisan kesayangan : Tato
Mata pencaharian : Mencari harta yang haram
Makanan favorit : Bangkai manusia (ghibah)
Tempat favorit : Tempat-tempat najis dan tempat maksiat
Tempat yang dibenci : Majlis ilmu dan temat-tempat ketaatan
Alat komunikasi : ghibah (menggunjing), namimah (adu domba) , dan dusta

Jurus Andalan :
1. Memoles kebathilan
2. Menamakan Maksiat dengan nama yang indah
3. Menamakan Ketaatan dengan nama yang tidak disukai
4. Masuk melalui pintu yang disukai manusia
5. Menyesatkan manusia secara bertahap
6. Menghalang-halangi manusia dari kebenaran
7. Berlagak sebagai penasihat

Kelemahan :
1. Tidak berkutik di hadapan orang yang ikhlas
2. kewalahan menghadapi orang yang berilmu
3. Lari dari suara adzan
4. Lari dari rumah yang dibacakan al-Baqarah
5. Menyingkir dari orang yang berdzikir kepada Allah
6. Menangis ketika melihat orang bersujud kepada Allah

Diringkas dan diadaptasi dari kitab “Wiqayatul Insan minal Jin wasy Syayaathin”, karya Wahid Abdus Salam Bali, Oleh : Abu Umar Abdillah



http://www.menjelma.com/2011/07/inilah-biodata-iblis-gan_27.html

Koran-koran yang pake bahasa aL4y





http://mestiliat.blogspot.com/2011/08/koran-koran-yang-pake-bahasa-al4y.html
    

10 Cara Bahagia Tanpa Biaya



Untuk mencari kebahagiaan, orang rela menghabiskan banyak uang. Namun kebahagiaan itu sendiri bukanlah sesuatu yang dapat diukur dan dinilai dengan uang semata. Berikut 10 cara untuk merasa bahagia tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun:

1. Menatap aquarium.
Penelitian yang dilakukan akhir 1980-an menyimpulkan menatap aquarium dengan ikan-ikan yang bebas berenang, bisa mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah.

2. Mengenakan blus berwarna kuning. Gelombang yang dipancarkan oleh warna kuning terbukti relatif panjang dan bisa memberi efek stimulasi. Penelitian terhadap warna menyebut warna kuning memberikan efek optimisme, percaya diri, citra diri yang baik, kekuatan emosional, persahabatan dan kreatifitas yang ujung-ujungnya memicu rasa bahagia.

3. Menggunakan kekuatan bunga.
Sebuah penelitian perilaku yang dilakukan peneliti dari Harvard University dan Massachusetts General Hospital menyimpulkan pasien yang biasanya lesu di pagi hari, jadi lebih bahagia dan bertenaga saat bisa melihat bunga-bunga saat pertama kali bangun di pagi hari.

4. Minum susu
Susu mengandung banyak protein yang bisa mengurangi efek fisik terhadap stres, memperbaiki suasanan hati dan menguatkan memori, demikian kata Susan Kleiner, penulis buku f The Good Mood Diet: Feel Good While You Lose Weight.

5. Menatap pemandangan alam
Penelitian membuktikan pasien di rumah sakit yang mendapat akses pemandangan luar ruang, lebih cepat pulih dari operasi dibanding pasien yang ruang rawatnya hanya dikelilingi dinding. Teorinya adalah, menatap pemandangan luar ruang memperbaiki suasana hati, meringankan stres dan memberi rasa optimistik yang akhirnya mempercepat penyembuhan.

6. Mencium aroma tertentu.
“Aroma tertentu, bisa memicu ingatan akan kejadian atau perasaan tertentu. Jika memori itu sesuatu yang menyenangkan maka itu bisa mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati,” kata Alan Hirsch, M.D., asisten profesor saraf dan psikiatri di Rush-Presbyterian-St. Luke’s Medical Center, Chicago. Sejumlah aroma favorit misalnya: peppermint, bau kue yang baru matang dan vanila.

7. Meloncat-loncat dan menari
“Berdasarkan penelitian, melompat-lompat seperti dengan trampolin sleama 30 detik, bisa memperbaiki kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki suasana hati,” kata Buddy Lee, mantan pegulat Olimpiade dari Amerika Serikat dan penulis buku Jump Rope Training.

8. Mengunyah permen karet
Dalam tes mengingat 15 kata, ternyata orang yang mengunyah permen karet dua atau tiga kali lebih banyak mengingat dibanding yang tidak. Alasannya? Menurut Andrew Scholey dari University of Northumbria di Newcastle, Inggris, mengunyah permen karet memberi kesempatan oksigen dan glukosa lebih banyak masuk ke otak yang bisa meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati dan kepercayaan diri.

9. Membereskan ruang yang berantakan.
Sebagian besar orang akan merasa stres dan depresi ketkka mereka dikelilingi oleh segala yang berantakan. Meja kerja penuh barang tak berguna, kertas yang tak terpakai, isi lemari yang tak tertata, bisa mengakibatkan stres yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah yang sangat tak sehat.

10. Berdiri dan duduk tegak.
Berdasarkan penelitian dari Jerman, orang yang duduk dengan tegak bisa menghasilkan cerita yang lebih original dan menyentuh dibanding orang yang duduk dengan membungkuk. Postur yang tak baik bisa membuat otot tendon dan ligamen tegang, melemahkan sendi dan mempengaruhi organ dalam tubuh juga.
Bahagiakan diri anda, terutama di saat kepenatan kerja dan juga kebisingan kota mengganggu kehidupan anda. Selamat berbahagia.

Gaya ABG Sebelum Ada Hp & Internet

15 Gaya ABG Sebelum ada hp, SMS, Chatting, dan Facebook ( NOSTALGIA ) 
Masa-masa belum kenal internet, yang punya telpon rumah masih jarang itu juga pesawatnya model yang puteran bukan yang pencet-pencet, ponsel apalagi, 
tapi semua itu tak bikin kita mati gaya. 
Seperti kata orang bijak, bila ada keinginan pasti ada jalan. 

"Apa, jalan buntu maksud loe ..?"
Bila dalam bahasa Inggris,
If there is a will there is a why, artinya "Ngapain aja sih loe?"

1. Naksir, ingin menembak si dia


Pura-pura pinjam buku, lalu kembaliin plus "bonus" puisi cinta (dibikinin teman sih yang disogok pake permen endog cecak). Ingat lagunya Iwan Fals- Buku ini Aku Pinjam.

Agak frontal dikit, menaruh surat cinta di laci mejanya. Lebih telak lagi, bikin pesawat-pesawatan dari kertas, komplit dengan tulisan "I love you pulll", awas saat mengirimnya jangan sampai nyasar mendarat di hidung guru BP yang sedang memberi penyuluhan di kelas... Habis itu harap-harap cemas menanti surat .... penolakan ... wakakak .... 

Gimana lebih enak ditolak lewat surat kan ketimbang lewat SMS, bisa dikumpulin buat kenangan koleksi penolakan yang kesekian ... wakakak ... Tentu saja mekanisme pengiriman pesan tersebut rawan penyadapan, dan bisa salah tembak.

Maunya mengirim ke Susan, jatuhnya kok ke tangan Susanto .. wah bisa berabe ... Ingat Jean Pattikawa nyanyi, "Surat cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba ....", atau Kangen, "Kau Tuliskan Padaku Kata Cinta Yang Manis Dalam Suratmu ...", atau Kahitna, "Suratku ini, cerminan luka di hati ..." Kalau sekarang mungkin liriknya berubah kali, jadi "Email cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba ..." Yang jatuh cinta, suratnya disemprot parfum biar wangi, lha yang putus cinta? 
Ya disemprot Baygon saja ... upss janngan deh...

2. Mau kirim-kirim salam

Pulang sekolah mampir dulu ke kantor Stasion Radio untuk nitip pesan. Sore-sore siap di depan radio sambil pasang kuping nunggu pesannya dibacain, "Ya, buat paman gembul, nirmala dan donal bebek, tadi di kelas paman gober marah-marah melulu, hati-hati dengan si sirik, buat don kisot kembaliin kaset genesis gue, buat penyiarnya yang rukun aja ya ...,dari ikkyu san di planet krypton .... 
oya titip lagu madu dan racunnya Ari Wibowo ... 
spesial buat samwan yang tega meninggalkanku ...."
Puas deh rasanya ..., 
padahal yang dikirimin pesan lagi pada molor semua .... 
Makanya lain kali jangan cuma kirim salam, 
tapi kirim juga laos, temulawak, kunir, dll .... lho?

3. Mau menelpon lokal siapkan kepengan, dulu sih seratusan perak, yang tipis lho bukan yang tebal.

Sambil cari-cari telpon umum yang masih utuh, soalnya ada yang cuma tinggal gagangnya doang, ada juga yang "interior" masih utuh, jebulnya di atas nggak nyambung ke kabel telpon. Kadang nemu yang jalan, eh dipake tempat pacaran, atau berteduh waktu hujan. 

Pernah sih nunggu orang selesai telpon, eh dianya ngeluarin recehan segepok taruh di atas pesawat telpon. Ya udah deh, nyari lainnya aja .... Eh malah diajarin anak-anak kecil ngunthet koin pake kawat, hayooo .... Masih ingat pesan nan "mengharukan" ini, "Tiga menit waktu anda sudah habis, silakan masukkan koin lagi ..."
Duh, koinnya dah habis buat main dingdong .....

4. Mau menelpon interlokal
Begadang nunggu di atas jam sepuluh malam, atau bangun jam empat pagi, lalu buru-buru ke wartel, biar dapat tarif murah/diskon. Saya ingat ketika itu, wartel masih jarang, bahkan kadang harus absen dulu terus pulang lagi ke rumah, dua jam lagi baru balik dan sampai gilirannya, saking banyaknya yang antri. Jadi ada wartel yang tiap malam selalu ramai, mirip agen porkas mau bukaan saja.

5. Menerima telpon
Bagi anak kost yang cari tempat kost, biasanya punya pertanyaan tambahan, "Ada telpon?". Soalnya bisa numpang menerima telpon di tempat ibu kost. Siap-siap pagi-pagi jam empat dipanggil-panggil ada telpon interlokal dari kampung. Paling diledekin teman kost, "Tuh ... kau disuruh buruan pulang, mau dikimpoikan dengan calon pilihan ibu kau ...." Ada juga yang gemar ngerjain di kost, kalau ada telpon dari cewek. Nggak mungkin deh punya rahasia, lha wong telpon masuk siapa-darimana seisi kost tahu semua (terutama ibu kost), 
belum yang hobi nguping ...

6. Pak Pos is my hero

Menunggu-nunggu Pak Pos datang, terutama yang sedang di perantauan, kiriman kabar dari kampuang nan jauh di mato. Juga surat dari tambatan hati, wuiihhh ada cap bibirnya segala ... Rasanya tulisan tangan plus wangi surat lebih berkesan (yah masak nulis surat cinta mesti ke rental dulu, lebih romantis tulisan ceker ayam ketimbang cetakan printer dot-matrik yang pitanya udah kusut dan mbrodholi, maklum di rental) soalnya bisa diciumi tiap hari...hihihi. Pokoknya Pak Pos is the one and only selalu dinanti meski kadang telat...

7. Mau janjian?
Pastikan tempatnya dengan jelas, supaya jangan sampai tlisiban (apa ya artinya ini? pokoknya, kau kesini, dia kesitu, kau begini, dia begitu, dia menunggu di sana, kau menunggu di situ). Konyol kan kalau janjiannya di alun-alon lor, panjenengan menunggunya di alun-alun kidul. Benarkah keberadaan ponsel sekarang meminimalkan potensi plisaban?

8. Kartu ucapan Hari raya
Nyari-nyari dan pilih-pilih kartu Lebaran atau Natal. Sebenarnya nggak apa juga sih pilih satu set yang sama, soalnya kirimnya kan ke orang yang berbeda. Ada yang kreatif, bikin sendiri kartu lebarannya digambar sendiri. Ngirim kartu biar hemat prangko, nggak usah dilem amplopnya ya ...

9. Tidak ada telpon, mau kirim berita cepat
Pilihannya adalah kilat khusus. Atau lewat telegram saja (duh, yang ini udah punah deh), oke, kma ttkhbs (ssstt ... pelajaran bahasa Indonesia di sekolah masih ada nggak cara menulis telegram?). Mau lebih hemat lagi tapi lebih cepat, ya belajar telepati aja ... hahaha ....

10. Tidur lebih nyenyak, bangun lebih enak
Coba sekarang, baru melek dikit sudah melirik ada pesan masuk tidak, ada miscalled tidak, masuk WC aja ganti dulu statusnya, pagi-pagi belum sarapan burjo sudah sarapan pulsa dulu.

11. Lebih mudah bikin alasan/ngumpet
Kalau jaman sekarang kan alasannya cuman dua, low-bat atau nggak ada sinyal. Dulu nggak ada yang protes, "Kenapa sih telpon dimatikan, nggak diangkat-angkat, SMS nggak dibales...."

12. Apa itu di dalam kantong?
Kalau saku kelihatan mblendhuk, jelas bukan batangan HP apalagi blekberi, mungkin batangan coklat atau wafer. Atau jangan-jangan nggembol sego kucing buat sangu... hihihi....

13. Lebih banyak garuk-garuk
Kalau sekarang kan waktu bengong jari bisa diberdayakan untuk pijet-pijet tombol kalo nggak ngurusin SMS kan bisa main game di ponsel. Lha dulu masak gede-gede bawa gamewatch kan nggak wangun. Sebenarnya klaim ini masih perlu riset, benarkah keberadaan ponsel mengurangi frekuensi garuk-garuk. Kalo orang Jawa bilang, "Seko kukur-kukur malih dadi tutul-tutul"

14. Mau backstreet ?
Bila perlu pakai cara pramuka, pakai bahasa sandi atau surat yang hanya bisa terbaca dengan cara khusus. Lha yang punya pesawat telpon di rumah juga ditungguin babe ama enyak

15. Sebelum mulai pelajaran
Sekarang: Harap semua ponsel dimatikan, jangan ada yang mainan SMS saat pelajaran. Dulu:
Harap semua komik di simpan, jangan ada yang baca stensilan saat pelajaran

http://osserem.blogspot.com/2011/07/gaya-abg-sebelum-ada-hp-internet.html